Saturday, 18 May 2013

 

Do'a Anak Perantau Dalam Kegundahan

  Saat aku datang,
 Dalam keheningan malam, ketenangan dan pencerahan masuk dalam jiwaku 'Anak Ratauan Sang Karyawan Harian' .

" JANGANLAH MENJADI KULI DI NEGERI SENDIRI "

 Kata-kata yang terlontar dari seorang pakar, membuat hatiku gemetar makna yang tersirat begitu dalam mengingatkan apa yang aku alami dan ku rasakan bersama sahabat rantauan .

 Hidup serba pas-pasan, terkurung dalam kontrakan waktu adalah uang yang selalu terbayang hingga lalai sembayang .

 Cacian, makian, celaan, dan hinaan jadi hidangan saat karya dalam permasalahan .

 Bila semakin diam akan semakin terpendam, semakin gerak semakin sempit untuk berkehendak .

 Dan bila semakin dekat akan selalu terjerat, namun bila menjauh akan semakin rapuh .

          " YA Allah " . . . . .

 Hanya engkau tempat singgah dan gundahku,
 Aku merantau untuk berkarya bukan budak orang kaya,
 Mencari nafkah yang berkah bukan karena serakah,
 Andai ada jalan yang lebih cerah tunjukan dan mudahkan
 Agar aku dapat melepas diri dari ikatan,
 Dan jeratan pengabdian kekayaan .

Bukan pengangguran yang di manfaatkan sebagai pelampiasan,
Kepintaran dan kemampuan adalah anugerah untuk mencari kebenaran,
Bukan menjerumuskan pada insan yang terlibat kebutuhan .

  INGATLAH SELALU KAWAN . . .
MANUSIA YANG PALING MULIA MEREKA YANG PALING TINGGI KETAKWAANYA
BUKAN MEREKA YANG MELIMPAH KEKAYAANNYA ...

Terima Kasih Atas Kunjunggannya Braderr ???
Efek Blog